Tautan-tautan Akses

Amerika Hendaki Kerjasama Militer dengan China


Penasehat Keamanan Nasional Gedung Putih, Tom Donilon (kiri) dan wakil pemimpin Komisi Militer Pusat China Jenderal Fan Changlong (kanan) dalam pertemuan di Gedung Bayi, kantor pusat Kementerian Pertahanan China di Beijing (28/5).
Penasehat Keamanan Nasional Gedung Putih, Tom Donilon (kiri) dan wakil pemimpin Komisi Militer Pusat China Jenderal Fan Changlong (kanan) dalam pertemuan di Gedung Bayi, kantor pusat Kementerian Pertahanan China di Beijing (28/5).

Amerika Serikat menghendaki kerjasama militer yang lebih erat dengan China, meskipun ada laporan baru terkait adanya serangan cyber yang dilakukan militer China yang menimbulkan ketegangan antara kedua negara.

Penasehat Keamanan Nasional Gedung Putih, Tom Donilon, hari Selasa (28/5) mengatakan kedua pihak hendaknya meningkatkan kegiatan militer yang “di luar tradisi,” seperti penjagaan perdamaian, memerangi pembajakan, dan pertolongan bencana, dalam pertemuan di Beijing, didampingi pemimpin militer China, Jenderal Fan Changlong.

Donilon hari Senin (27/5) bertemu dengan Presiden Xi Jinping, yang mengatakan hubungan Beijing dengan Washington sedang berada di “tahap yang penting.” Kunjungan dua hari Donilon bertujuan untuk mempersiapkan pertemuan puncak antara Xi dan Presiden Barack Obama yang menurut rencana akan diadakan pekan depan di California.

Sebelumnya, sebuah surat kabar utama Amerika Serikat, Washington Post, memuat laporan rahasia departemen pertahanan yang menuduh spionase cyber China menyusup ke beberapa sistem persenjataan mutakhir dan sangat peka di Washington.

Laporan rahasia Dewan Ilmiah Pertahanan Amerika, tersebut memberi garis besar lebih dari 24 pelanggaran sistem persenjataan paling mutakhir oleh peretas China, termasuk banyak yang sebelumnya tidak dilaporkan.
XS
SM
MD
LG