Tautan-tautan Akses

Amerika akan Deportasi 70 Warga Kamboja


Perdana Menteri Kamboja Hun Sen berbicara kepada warga Kamboja yang tinggal di Amerika, Kanada dan Eropa, mengenai situasi politik di Kamboja, di New York, 24 September 2015. (Foto:Dok)
Perdana Menteri Kamboja Hun Sen berbicara kepada warga Kamboja yang tinggal di Amerika, Kanada dan Eropa, mengenai situasi politik di Kamboja, di New York, 24 September 2015. (Foto:Dok)

Dinas Imigrasi Kamboja memastikan bahwa sekitar 70 warga Kamboja akan dideportasi dari Amerika pada Desember, menurut para pegiat imigrasi.

Pusat Aksi Sumber Daya Asia Tenggara (SEARAC) dalam pernyataan Rabu (6/12) mengatakan deportasi besar kemungkinan dilakukan dalam dua rombongan, dan yang pertama diberangkatkan sebelum musim liburan akhir tahun.

“Kami mengecam keras deportasi para pengungsi dan pemisahan keluarga. Langkah tanpa belas kasihan dari pemerintah Amerika maupun Kamboja untuk meneror orang menjelang musim liburan akhir tahun adalah sangat tercela,” kata Quyen Dinh, direktur SEARAC.

Sebagaimana pernah dilaporkan VOA, banyak warga Kamboja penyintas rezim Khmer Merah menderita gangguan pasca-trauma, yang menyulitkan mereka berbaur dalam kehidupan Amerika.

Dinas Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai Amerika mengatakan lebih dari 1.900 warga Kamboja di Amerika telah diperintahkan untuk dideportasi. Dari jumlah itu, 1.412 diantaranya pernah dinyatakan bersalah di pengadilan atas tuduhan melakukan tindak pidana. [ds]

XS
SM
MD
LG