Tautan-tautan Akses

Amazon, Marriott, dan Perusahaan-Perusahaan Lain Berjanji Pekerjakan Ribuan Pengungsi di Eropa


Pengungsi yang melarikan diri dari konflik di Ukraina tiba di Przemysl, Polandia, 27 Februari 2022. (Foto: AP)
Pengungsi yang melarikan diri dari konflik di Ukraina tiba di Przemysl, Polandia, 27 Februari 2022. (Foto: AP)

Perusahaan multinasional termasuk Amazon, Marriott dan Hilton Senin (19/6) berjanji untuk mempekerjakan lebih dari 13.000 pengungsi, termasuk perempuan Ukraina yang melarikan diri dari perang dengan Rusia, selama tiga tahun ke depan di Eropa.

Menjelang Hari Pengungsi Sedunia pada hari Selasa, lebih dari 40 perusahaan mengatakan akan mempekerjakan atau melatih 250.000 pengungsi, dan 13.680 dari mereka akan mendapatkan pekerjaan langsung di perusahaan-perusahaan tersebut.

“Setiap angka adalah cerita tentang satu keluarga yang meninggalkan segalanya, mencari keselamatan, mencari perlindungan, dan ingin dapat membangun kembali secepat mungkin,” kata Kelly Clements, wakil Komisaris Tinggi untuk Pengungsi PBB (UNHCR).

Dia mengatakan 110 juta orang telah mengungsi di seluruh dunia, dengan perkiraan 12 juta dari Ukraina, hampir setengahnya tinggal di Eropa setelah pergerakan pengungsi terbesar di benua itu sejak Perang Dunia II.

Dorongan perekrutan di Eropa diorganisir oleh Kemitraan Tenda untuk Pengungsi, sebuah organisasi nirlaba yang didirikan oleh CEO Chobani Hamdi Ulukaya yang menghubungkan bisnis dan pengungsi, dan diresmikan pada pertemuan di Paris. KTT pertama kelompok itu di AS tahun lalu menghasilkan komitmen untuk mempekerjakan 22.725 pengungsi. [lt/ab]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG