Tautan-tautan Akses

All Time Low: Fans Memotivasi Kami untuk Kembali ke Indonesia


Reporter VOA Gandira Pratama (kanan) mewawancarai Jack Barakat (kiri) dan Alex Gaskarth dari band All Time Low di Philadelphia.
Reporter VOA Gandira Pratama (kanan) mewawancarai Jack Barakat (kiri) dan Alex Gaskarth dari band All Time Low di Philadelphia.

Band asal Baltimore yang sudah dua kali manggung di Jakarta ini akan kembali menemui fans mereka pada 2 September ini. Mereka mengaku terkesan dengan para fans di Indonesia yang tidak mereka temukan di tempat lain.

Pada hari Jumat siang (17/8), matahari terik menyengat kota Philadelphia. Namun, cuaca tidak menjadi halangan bagi sejumlah penggemar band alt-rock All Time Low yang sabar menunggu 3 jam sebelum pintu resmi dibuka.

VOA sempat mengobrol dengan Alex Gaskarth (vokalis) dan Jack Barakat (gitaris), sebelum mereka tampil di depan 2.000 fans yang memenuhi lokasi musik Electric Factory malam itu.

All Time Low mengutarakan semangat mereka untuk tampil di HodgePodge Superfest di Jakarta, 2 September mendatang.

Band 'All Time Low'
mohon tunggu
Embed

No media source currently available

0:00 0:03:33 0:00

Reaksi fans Indonesia sangat mengesankan

Band yang terkenal yang terkenal lewat lagu "Dear Maria, Count Me In" ini sudah dua kali manggung di Jakarta, pertama tahun 2010, dan yang kedua tahun 2013.

Mereka berencana untuk kembali tahun lalu, tapi sejumlah halangan memaksa mereka untuk membatalkan konser, termasuk masalah dengan promoter yang membawa mereka ke Indonesia.

"Sangat disayangkan. Kami sangat kecewa karena kami sangat semangat untuk datang ke Indonesia (tahun lalu)," ujar Alex.

Saat ditanya apa yang memotivasi mereka untuk terus kembali ke Indonesia, Alex dan Jack mengungkapkan betapa mengesankannya reaksi fans mereka di Indonesia.

"Saya ingat pertama kali kami ke Indonesia, penontonnya seru sekali, kami tidak pernah melihat reaksi seperti itu sebelumnya," kata Jack. "Pergi ke negara baru selalu menjadi pengalaman baru, sama seperti melihat reaksi para fans. Beberapa kenangan tidak mungkin terlupakan."

"Sangat mengesankan. Seperti fans yang menunggu kami di bandara, mengikuti kami ke mana-mana, responnya sangat hebat," tambah Alex. "Kami tidak pernah ke sana sebelumnya, jadi kami tidak tahu reaksinya akan bagaimana, apakah orang-orang tahu musik kami. Luar biasa sekali menyaksikan itu semua."

Jack Barakat (kiri) dan Alex Gaskarth dari band All Time Low saat diwawancara VOA di kota Philadelphia.
Jack Barakat (kiri) dan Alex Gaskarth dari band All Time Low saat diwawancara VOA di kota Philadelphia.

​Kehadiran All Time Low di HodgePodge Superfest akan menjadi penampilan yang spesial, karena Indonesia menjadi negara satu-satunya di Asia yang mereka singgahi. Mereka menyempatkan diri untuk manggung di Jakarta selama masa rehat 2 minggu sebelum memulai tur Amerika Serikat babak kedua.

"Waktu kami dapat tawaran untuk main di Jakarta, kami tidak berpikir dua kali. Sudah terlalu lama. Semua orang setuju," kata Jack.

Mereka juga tidak sabar bertemu rapper Lil Yachty yang juga akan tampil di HodgePodge Superfest.

Tetap Relevan dengan Mengganti Gaya Musik

All Time Low sempat masuk musik mainstream dan video mereka sering dimainkan di MTV pada tahun 2005-2010an. Saat itu, banyak band pop-rock, alt-rock, dan punk-rock serupa juga singgah di tangga musik internasional.

Sejak masuk 2010an, musik mainstream bergeser dari band rock, tapi All Time Low tetap relevan, bahkan sukses memikat fans baru. Beberapa penggemar yang datang ke konser di Philadelphia baru menjadi fans All Time Low sekitar 2 tahun yang lalu.

Band Alt-Rock All Time Low beraksi di atas panggung Electric Factory di kota Philadelphia, Jumat (17/8).
Band Alt-Rock All Time Low beraksi di atas panggung Electric Factory di kota Philadelphia, Jumat (17/8).

Menurut Alex dan Jack, kuncinya adalah terus berinovasi dengan musik mereka.

“Kami mencoba untuk tetap fresh dan tidak melakukan sesuatu yang diharapkan atau diduga,” ujar Alex. “Kami terus ganti inspirasi, ganti cara bermain, dan membuat musik baru.”

Alex dan Jack tidak menyangkal bahwa fans lama sempat frustrasi dengan gaya musik baru mereka.

“Tapi saya rasa kami sebagai band perlu berkembang, kami tidak bisa hanya buat lagu yang sama terus-terusan,” kata Alex. “Hebatnya fan base kami ikut berkembang.”

“Saya rasa bisa dilakukan, meski sulit, tapi kamu bisa menghibur fans lama dan fans baru secara bersamaan," tutur Jack.

Album Baru, Musik Baru, dan Proyek Mendatang

All Time Low merilis album terbaru mereka “Last Young Renegade” bulan Februari 2017.

Album berisikan 10 lagu ini secara kronologis menceritakan seorang karakter yang menghadapi kesulitan dalam hidupnya, mencapai titik terendah, dan bangkit kembali pada akhirnya.

“Album ini punya pesan yang penuh harapan,” kata Jack.

“Tentang kemampuan untuk bangkit kembali dari masa-masa kelam, menemukan jati diri,” tambah Alex.

Alex Gaskarth, vokalis All Time Low, bernyanyi untuk fans di music venue Electric Factory di kota Philadelphia.
Alex Gaskarth, vokalis All Time Low, bernyanyi untuk fans di music venue Electric Factory di kota Philadelphia.

All Time Low juga baru saja merilis dua single baru bernuansa musim panas “Everything is Fine” dan “Birthday” bulan Juni lalu.

Alex mengatakan mereka punya sejumlah lagu yang sedang dikerjakan dan selalu mengumpulkan ide-ide. Namun saat ini, mereka fokus menyelesaikan tur mereka dalam rangka mempromosikan album terbaru.

“Jadi, tampil di Jakarta adalah salah satu prioritas terbesar kami,” ujar Alex.

“(Konser di Jakarta ini) cara yang keren untuk menutup babak pertama tur kami,” kata Jack. [np/dw]

XS
SM
MD
LG