Al-Shabab, kelompok militan Somalia, telah mundur dari benteng terakhir di negara itu. Kelompok tersebut hari Sabtu mengatakan telah meninggalkan kota pelabuhan Kismayo Somalia, sehari setelah pasukan Kenya menyerang kota pelabuhan itu dalam suatu operasi yang dirancang untuk mengusir kelompok militan tersebut. Al-Shabab bertekad akan menyerang kembali.
Militer Kenya mengatakan serangan hari Jumat melibatkan pasukan darat, laut dan udara serta dilakukan dengan koordinasi Uni Afrika dan tentara pasukan pemerintah Somalia.
VOA Somali service hari Jumat (28/9) melaporkan pasukan Kenya dan pasukan pemerintah Somalia menguasai beberapa kawasan Kismayo utara, tetapi sebagian besar kota, termasuk bandara, masih dikuasai al-Shabab. Dua saksi-mata mengatakan militan tersebut memasang senapan mesin di bangunan tertinggi kota.
Al-Shabab, yang bersekutu dengan al-Qaida, memanfaatkan pelabuhan di Kismayo untuk mengumpulkan uang melalui pajak, juga mengimpor senjata.
Pasukan Kenya memasuki Somalia tahun lalu setelah serangkaian penculikan lintas perbatasan yang menurut Kenya dilakukan kelompok militan tersebut.
Militer Kenya mengatakan serangan hari Jumat melibatkan pasukan darat, laut dan udara serta dilakukan dengan koordinasi Uni Afrika dan tentara pasukan pemerintah Somalia.
VOA Somali service hari Jumat (28/9) melaporkan pasukan Kenya dan pasukan pemerintah Somalia menguasai beberapa kawasan Kismayo utara, tetapi sebagian besar kota, termasuk bandara, masih dikuasai al-Shabab. Dua saksi-mata mengatakan militan tersebut memasang senapan mesin di bangunan tertinggi kota.
Al-Shabab, yang bersekutu dengan al-Qaida, memanfaatkan pelabuhan di Kismayo untuk mengumpulkan uang melalui pajak, juga mengimpor senjata.
Pasukan Kenya memasuki Somalia tahun lalu setelah serangkaian penculikan lintas perbatasan yang menurut Kenya dilakukan kelompok militan tersebut.
