Al-Qaida mengatakan dalam pernyataan hari Senin (3/2) bahwa kelompok itu memutuskan hubungan dengan kelompok yang dikenal sebagai Negara Islam Irak dan Levant (ISIL).
Keaslian pernyataan itu tidak dapat diverifikasi secara independen, tapi pernyataan itu dimuat di situs Web yang sering digunakan oleh al-Qaida.
Pemimpin Al-Qaida Ayman al-Zawahiri memerintahkan ISIL tahun lalu untuk beroperasi secara independen dari Front Nusra, kelompok lain jihad al-Qaida di Suriah. ISIL mengabaikan perintah Zawahiri dan melanjutkan operasi di Suriah.
Beberapa kelompok pemberontak di Suriah menuduh ISIL mencoba mengkonsolidasikan kekuasaan bukannya melawan pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Militan ISIL sering bentrok dengan kelompok-kelompok pemberontak Suriah.
Keaslian pernyataan itu tidak dapat diverifikasi secara independen, tapi pernyataan itu dimuat di situs Web yang sering digunakan oleh al-Qaida.
Pemimpin Al-Qaida Ayman al-Zawahiri memerintahkan ISIL tahun lalu untuk beroperasi secara independen dari Front Nusra, kelompok lain jihad al-Qaida di Suriah. ISIL mengabaikan perintah Zawahiri dan melanjutkan operasi di Suriah.
Beberapa kelompok pemberontak di Suriah menuduh ISIL mencoba mengkonsolidasikan kekuasaan bukannya melawan pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Militan ISIL sering bentrok dengan kelompok-kelompok pemberontak Suriah.