Swedia melihat ada peningkatan aktivitas Rusia di Laut Baltik sehingga meningkatkan kesiapan militernya.
“Ada sesuatu yang berbeda dari gambaran normal,” kata Letnan Jenderal Leif Michael Claesson, Kepala Operasi Gabungan Angkatan Bersenjata Swedia, Kamis (13/1), dalam sebuah pernyataannya.“Namun itu tidak berarti ada peningkatan ancaman,” tambahnya.
Swedia, yang bukan anggota NATO, contohnya, melihat kehadiran sejumlah landing craft, kapal angkut yang bisa beroperasi di perairan yang dangkal, milik Angkatan Laut Rusia yang memasuki Laut Baltik.
Claesson mengatakan bahwa beberapa tindakan yang diambil oleh Angkatan Bersenjata Swedia yang akan terlihat dan yang lainnya tidak akan terlihat untuk mengantisipasi aktivitas Rusia itu.
Ia mengatakan, kegiatan militer Swedia akan terlihat di pulau Gotland di Laut Baltik yang penting secara strategis, yang terletak sekitar 300 kilometer dari Kaliningrad, sebuah kota di Rusia.
Pada hari Kamis, sebuah peleton penjaga terlihat berjaga-jaga di pelabuhan kota utama pulau itu, Visby. Penjagaan juga terlihat ditingkatkan di pelabuhan-pelabuhan lainnya dan di bandara pulau tersebut.
“Kami akan beroperasi di udara, di laut, di bawah permukaan laut dan di darat dengan cara yang berbeda dan di lokasi geografis yang berbeda,'' katanya. [ab/uh]