Aktivis HAM Tiongkok Hu Jia mengatakan ia ingin meneruskan pekerjaannya walaupun pemerintah telah memerintahkannya agar diam-diam setelah pulang dari penjara.
Hu, seorang aktivis yang lantang untuk membela para penderita AIDS, dibebaskan dari penjara Beijing hari Minggu setelah menjalani hukuman tiga-setengah-tahun penjara atas tuduhan subversi.
Ia mengatakan kepada televisi kabel Hongkong dalam wawancara setelah pembebasannya bahwa ia harus setia kepada hati-nuraninya. Tetapi, ia juga mengutarakan keprihatinan akan sikap bermusuhan dari pihak berwenang.
Aktivis tersebut mengatakan orang tuanya sudah memintanya agar menghindarkan masalah, dan mengingatkannya bahwa pemerintahan sangat kejam. Isterinya mengirim pesan twitter kepada para pendukungnya dan wartawan, meminta mereka agar jangan mengunjunginya karena mereka tidak diizinkan memasuki rumah.
Hu ditahan tidak lama sebelum Olimpiade Beijing tahun 2008 ketika Beijing mulai dipenuhi para pengunjung internasional. Organisasi kebebasan pers Wartawan Tanpa Perbatasan mengatakan hari Senin bahwa kebebasan bergerak dan berbicaranya sudah dibatasi. Organisasi itu mengatakan mereka akan mengikuti dengan seksama perlakuan yang dialaminya.
Pembebasan Hu Jia dan seorang lagi pengritik pemerintah, seniman Wei Wei, bertepatan dengan kunjungan Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao ke Eropa.
