Anggota Majelis Nasional Vietnam telah mendesak badan tersebut untuk mempertimbangkan undang-undang tentang referendum untuk membahas rancangan undang-undang.
Sejarawan Duong Trung Quoc mengatakan kepada VOA, warga biasa seharusnya diberi kesempatan untuk menyampaikan suara tentang keputusan-keputusan penting di negara itu.
Quoc adalah salah seorang dari dua anggota parlemen yang tidak memilih dalam pemungutan suara konstitusi baru pekan lalu. Ia mengatakan ia tidak puas dengan beberapa bagian isi konstitusi itu, khususnya tentang peran penting Partai Komunis Vietnam.
Sementara itu ekonom Nguyen Quang A – salah satu dari puluhan cendekiawan yang mengirim petisi kepada ketua Majelis Nasional – minta kebebasan yang lebih besar dan sekaligus perubahan dalam peran penting Partai Komunis Vietnam dalam konstitusi baru tersebut.
Sejarawan Duong Trung Quoc mengatakan kepada VOA, warga biasa seharusnya diberi kesempatan untuk menyampaikan suara tentang keputusan-keputusan penting di negara itu.
Quoc adalah salah seorang dari dua anggota parlemen yang tidak memilih dalam pemungutan suara konstitusi baru pekan lalu. Ia mengatakan ia tidak puas dengan beberapa bagian isi konstitusi itu, khususnya tentang peran penting Partai Komunis Vietnam.
Sementara itu ekonom Nguyen Quang A – salah satu dari puluhan cendekiawan yang mengirim petisi kepada ketua Majelis Nasional – minta kebebasan yang lebih besar dan sekaligus perubahan dalam peran penting Partai Komunis Vietnam dalam konstitusi baru tersebut.