Kapal pesiar yang disebut "Kapal Perdamaian" berlabuh di Port Said, Rabu (8/11). Aktivis yang berkeliling dunia dengan kapal tersebut menyerukan gencatan senjata segera di Gaza.
Kapal itu, yang juga dikenal sebagai "Pacific World," adalah kapal penumpang berbobot 77.000 ton yang dimiliki organisasi nonpemerintah Peace Boat. Spanduk raksasa bertuliskan "Stop Killing Gaza" atau “Hentikan Pembunuhan Gaza” digantung di dek, sementara para aktivis terus meneriakkan “Bebaskan Gaza” dan “Selamatkan Gaza.” Kapal itu sebelumnya berlabuh di Turki dan Yunani sebelum tiba di pemberhentian terakhirnya di Port Said, Mesir.
Pemboman tanpa henti selama sebulan di Gaza sejak serangan Hamas telah menewaskan lebih dari 10.300 orang Palestina. Lebih 60% dari mereka adalah perempuan dan anak di bawah umur, menurut Kementerian Kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas.
Lebih dari 2.300 orang diyakini terkubur akibat serangan yang menghancurkan seluruh blok kota menjadi puing-puing.
Sekitar 70% dari 2,3 juta penduduk Gaza telah meninggalkan rumah mereka. Banyak dari mereka mengungsi ke sekolah-sekolah yang dikelola PBB, yang kini diubah menjadi tempat-tempat penampungan.
Warga sipil di Gaza bergantung pada bantuan yang sangat sedikit datang. Kebutuhan sehari-hari mereka penuhi dengan mencari makanan dan air dari persediaan yang menipis setelah berminggu-minggu dikepung. [ka/ns]
Forum