Tautan-tautan Akses

Aksi Protes Anti-Jepang di Tiongkok Berlanjut


<span class="st">Dva uzatopna napada <em>u </em>Volgogradu dogodila su se 40 dana uoči početka Zimskih olimpijskih igara koje se trebaju održati <em>u</em> ruskom gradu</span>.
<span class="st">Dva uzatopna napada <em>u </em>Volgogradu dogodila su se 40 dana uoči početka Zimskih olimpijskih igara koje se trebaju održati <em>u</em> ruskom gradu</span>.

PM Jepang Yoshihiko Noda meminta Beijing menjamin keselamatan warga dan bisnis Jepang di Tiongkok, dalam hari kedua aksi protes anti-Jepang di Tiongkok hari Minggu.

Protes itu bermula dari tindakan Jepang mengklaim kekuasaan penuh atas sekelompok pulau yang disengketakan di Laut Cina Timur.

Ribuan orang melancarkan demonstrasi di luar kedutaan besar Jepang di Beijing hari Sabtu, di mana demonstran melempar batu dan membakar bendera Jepang. Aksi protes menyebar ke beberapa kota lain di Tiongkok.

Aksi-aksi protes itu adalah yang terbaru dalam serangkaian demonstrasi sejak hari Selasa ketika Jepang menyatakan telah membeli kepulauan tersebut dari pemilik swasta. Tiongkok menyatakan pembelian itu tidak sah, dan mengklaim wilayah itu sebagai miliknya.

Sengketa itu meningkat hari Jumat ketika Tiongkok mengirim enam kapal pengintai ke perairan di sekitar pulau-pulau tak berpenghuni, yang dikenal sebagai Diaoyu di Tiongkok dan Senkaku di Jepang.

Recommended

XS
SM
MD
LG