Polisi di Pakistan mengatakan lebih dari 150 orang telah ditangkap dengan tuduhan melakukan pembakaran, vandalisme dan aksi kekerasan selama terjadinya demonstrasi ketika seorang perempuan Kristen dibebaskan dari tuduhan penistaan agama.
Pejabat polisi Nayab Haider hari Minggu (4/11) mengatakan polisi menggunakan sejumlah klip video untuk mengidentifikasi mereka yang terlibat dalam serangan, pembakaran properti dan kendaraan, serta pemblokiran jalan raya.
Pengadilan Tinggi Pakistan Rabu lalu (31/10) membebaskan Asia Bibi, putusan yang menimbulkan kegeraman kelompok Islam garis keras yang kemudian melangsungkan protes selama tiga hari di seluruh Pakistan, menuntut eksekusi Bibi. Kelompok Islamis itu mengakhiri protes setelah pemerintah setuju memberlakukan larangan perjalanan terhadap Bibi sehingga kasusnya dapat ditinjau ulang.
Di Pakistan, dinilai menghina Islam dapat dijatuhi hukuman mati, dan desas-desus melakukan penghinaan dapat memicu tindakan pembunuhan orang yang dinilai bersalah, tanpa proses pengadilan. [em]