Badan Pangan Dunia (WFP) mengatakan telah membagikan bantuan pangan kemanusiaan untuk 4,1 juta orang di Suriah pada bulan Agustus karena akses pengiriman yang makin baik.
Pengiriman tersebut menyusul disetujuinya resolusi DK PBB yang memungkinkan bantuan WFP memasuki daerah-daerah yang dikuasai oposisi tanpa persetujuan pemerintah Suriah.
Sebelumnya komandan militer Fiji mengatakan militan terkait al-Qaida di Suriah sudah menetapkan serangkaian tuntutan yang mereka inginkan untuk dipenuhi sebelum mereka membebaskan kelompok 45 warga Fiji yang menjadi pasukan penjaga perdamaian PBB.
Brigjen Mosese Tikoitoga hari Selasa (2/9) mengatakan bahwa Front Nusra ingin dicabut dari daftar kelompok teroris PBB, bantuan agar dikirim ke daerah-daerah di sekirtar Damaskus dan diberi ganti rugi bagi tiga anggotanya yang tewas dalam pertempuran. Ia tidak mengatakan apa yang selanjutnya akan dilakukan sehubungan tuntutan Front Nusra itu.
Front Nusra menculik pasukan penjaga perdamaian hari Kamis di Dataran Tinggi Golan.
Sekjen PBB Ban Ki-moon telah menghimbau pembebasan mereka dan hari Senin mengatakan badan-badan PBB sedang berunding dengan kelompok-kelompok bersenjata untuk membebaskan para penjaga perdamaian tersebut.
