Agen FBI melaporkan bahwa mereka tidak menemukan dokumen rahasia negara baru setelah menggeledah rumah liburan Presiden AS Joe Biden pada Rabu (1/2) di Pantai Rehoboth, Delaware, kata pengacara pribadinya, meski FBI tetap mengambil beberapa hal untuk peninjauan lebih lanjut.
Bob Bauer, pengacara Biden, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penggeledahan di rumah tiga lantai berwarna biru-putih itu dilakukan sejak pukul 8.30 pagi waktu setempat hingga tengah hari dalam “koordinasi dan kerja sama dengan para pengacara sang presiden” dan telah direncanakan.
“Tidak ada berkas dengan cap rahasia yang ditemukan,” kata Bauer. Meski demikian, ia menambahkan, seperti yang dilakukan dalam penggeledahan bulan lalu di kediaman pribadi utama Biden di Wilmington, Delaware, para agen itu juga mengambil sejumlah berkas dan catatan tangan yang tampaknya berasal dari masa ketika ia menjadi wakil presiden, yang berakhir pada tahun 2017.
Bauer mengatakan sebelumnya bahwa berdasarkan “prosedur standar Departemen Kehakiman, demi kepentingan keamanan operasional dan integritas, departemen itu berusaha melakukan tugas ini tanpa pemberitahuan publik terlebih dahulu, dan kami setuju untuk bekerja sama.
Penggeledahan hari Rabu itu merupakan langkah lanjutan dari proses Departemen Kehakiman yang menyeluruh dan tepat waktu yang akan terus kami dukung dan fasilitasi sepenuhnya.” Penggeledahan di rumah Biden yang terletak di dekat Samudera Atlantik itu dilakukan menyusul penggeledahan-penggeledahan sebelumnya, di mana para pembantu Biden menemukan sejumlah dokumen dengan cap rahasia pada akhir tahun lalu di kantor organisasi risetnya di Washington, Penn Biden Center for Diplomacy and Global Engagement, di mana Biden kadang-kadang bekerja setelah jabatan wakil presidennya berakhir, serta di kediamannya di Wilmington.
Gedung Putih mengatakan pada saat itu bahwa tidak ada lagi dokumen rahasia negara yang ditemukan di rumah liburan Biden di Pantai Rehoboth.
Secara keseluruhan, sekitar 20 atau lebih dokumen rahasia telah ditemukan pengacara Biden atau agen FBI di kantor Washington maupuan kediamannya di Wilmington.
Penggeledahan pada bulan Januari dilakukan setelah Jaksa Agung AS Merrick Garland menunjuk jaksa karir, Robert Hur, untuk menyelidiki cara Biden menangani dokumen-dokumen rahasia, beberapa bulan setelah ia menunjuk jaksa Jack Smith untuk menyelidiki 320 dokumen dengan cap rahasia yang ditemukan di Mar-a-Lago, kediaman mantan Presiden Donald Trump di Florida.
Bulan lalu, wakil presiden era Trump, Mike Pence, juga mengatakan bahwa ia menemukan beberapa berkas rahasia negara di rumahnya di Indiana.
Menurut undang-undang, ketiga pejabat tersebut wajib mengembalikan dokumen-dokumen itu ke Arsip Nasional AS ketika masa jabatan mereka berakhir. [rd/rs]
Forum