Pejabat senior kepolisian Rao Anwar mengatakan kepada VOA siaran bahasa Urdu hari Rabu (7/5) bahwa warga Amerika itu ditahan hari Senin setelah pihak berwenang di bandara Karachi menemukan ia membawa 15 peluru untuk pistol 9mm dan tiga pisau dalam pemeriksaan rutin.
Pihak berwenang mengatakan warga AS tersebut hendak menuju Islamabad, ibukota Pakistan.
Anwar mengatakan “orang Amerika itu tidak bisa menunjukkan izin sah untuk membawa peluru-peluru itu.” Ia menambahkan laptop dan barang-barang lain milik orang itu telah dikirim untuk pemeriksaan forensik.
Kedutaan besar Amerika di Islamabad menolak mengkonfirmasi identitas laki-laki itu, tetapi juru bicara Meghan Gregonis mengatakan kepada VOA bahwa mereka “mengetahui situasi tersebut dan sedang berkoordinasi dengan pihak berwenang Pakistan guna menyelesaikan isu itu.”
Di Washington, juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Jen Psaki mengkonfirmasi penahanan tersebut. Ia tidak mengungkap nama laki-laki itu, tetapi mengatakan orang itu adalah seorang agen FBI yang “dalam penugasan sementara untuk memberikan bantuan rutin kepada atase hukum di kedutaan besar Amerika di sana.”