Tentara Afghanistan berencana menyerahkan tanggung jawab keamanan kepada pasukan pengamanan lokal di wilayah yang belum lama ini direbut dari kekuasaan ISIS dan Taliban di Provinsi Nangarhar yang berbatasan dengan Pakistan.
Para pejabat Nangarhar mengatakan ratusan warga lokal yang dipersenjatai Direktorat Keamanan Nasional Afghanistan, siap bertempur melawan ISIS di distrik Khogyani, di mana pasukan gabungan Afghanistan belum lama ini mengakhiri operasi militer menumpas ISIS selama 15 hari.
“Untuk kali pertama, kami memiliki 300 orang yang siap melindungi desa mereka dan jika diperlukan, kami akan mempersenjatai lebih banyak orang lagi,” kata Attaulah Khogyani, juru bicara Gubernur Nangarhar.
Menurut para pejabat Afghanistan, jumlah pasukan yang dipersenjatai mencapai 1.000 orang di provinsi itu.
“Ada 500 pasukan lokal di distrik Pachir Agam, 300 di Khogyani, dan 100 di Koq,” kata Hayat Khan, Kepala Pusat Koordinasi Pasukan Lokal Nangarhar.
Menurut para pejabat Afghanistan pasukan lokal di distrik Pachir Agam efektif dalam mengamankan distrik itu dan kawasan Tora Bora, yang dulu menjadi kubu pendukung pemimpin al-Qaida Osama bin-Laden. [ds/sp]
