Tautan-tautan Akses

Adem Demaci, ‘Mandelanya Kosovo’ Meninggal Dunia


Anggota keluarga memberikan penghormatan terakhir kepada pembela HAM, Adem Demaci, di Pristina, Kosovo, Jumat, 27 Juli 2018.
Anggota keluarga memberikan penghormatan terakhir kepada pembela HAM, Adem Demaci, di Pristina, Kosovo, Jumat, 27 Juli 2018.

Presiden Kosovo Hashim Thaci memerintahkan tiga hari berkabung resmi bagi Adem Demaci, pejuang HAM yang dikenal karena perlawanan kuatnya terhadap pemerintahan Serbia.

Demaci meninggal dunia hari Kamis (26/7) dalam usia 82 tahun akibat penyebab alami. Parlemen menghentikan perdebatannya dan mengheningkan cipta sewaktu kematiannya diumumkan.

Kesediaan Demaci untuk berkorban bagi etnik Albania di Kosovo membuatnya dijuluki “Mandela-nya Kosovo,” seperti tokoh pejuang kemerdekaan Afrika Selatan yang legendaris, Nelson Mandela.

Demaci melewatkan waktu 28 tahun di penjara karena berjuang melawan pemerintahan komunis di bawah bekas Yugoslavia, kemudian dominasi Serbia atas Kosovo serta mayoritas etnik Albania di Kosovo sewaktu Yugoslavia bubar.

Ia adalah pemimpin politik Tentara Pembebasan Kosovo, yang melancarkan perang gerilya melawan pasukan Serbia pada tahun 1998 dan 1999.

Demaci meraih Penghargaan Andrei Sakharov dari Parlemen Eropa pada tahun 1991.

“Sukar sekali menerima kenyataan bahwa simbol perlawanan kita telah meninggal dunia. Ia selalu kuat dan tak mudah menyerah dalam menghadapi setiap tantangan,” tulis Thaci di laman Facebooknya. [uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG