Pesawat antariksa Cassini telah mengirim keterangan baru ke bumi tentang cincin-cincin planet Saturnus, yang menunjukkan adanya ledakan-ledakan gas oksigen. Kata pejabat antariksa Amerika, ledakan itu terjadi bulan Januari pada salah satu cincin Saturnus, dan melepaskan sejumlah besar gas oksigen. Kalau hal itu terus terjadi, cincin planet itu akan hancur dalam waktu 100 juta tahun. Pesawat Cassini juga menemukan bahwa cincin-cincin planet Saturnus itu terdiri dari bongkah-bongkah es yang hampir murni; dan ruang yang terdapat diantara cincin-cincin itu, yang tadinya dianggap kosong, ternyata berisi bahan-bahan yang belum diketahui. Cassini juga telah memotret bulan Saturnus yang paling besar, Titan, yang selama ini sulit dipantau dari bumi karena selalu ditutupi semacam kabut. Kata para pejabat, foto-foto yang pertama menunjukkan adanya semacam bukit-bukit atau celah-celah pegunungan yang panjang.
