Inggris resmi melarang kelompok militan Somalia, Al-Shabab, dan mengecap kelompok tersebut sebagai organisasi teroris.
Menteri Dalam Negeri Inggris, Alan Johnson, mengumumkan hal tersebut Senin ini dengan mengatakan larangan itu diperlukan.
Dengan larangan tersebut, berarti keanggotaan di Al-Shabab akan dianggap tindak kejahatan dan kelompok itu tidak dapat secara legal menggalang dana dan melakukan aktivitas-aktivitas lain di Inggris. Namun, peraturan tersebut masih harus disetujui parlemen.
Sejak 2007, Al-Shabab telah berusaha untuk menggulingkan pemerintah transisi Somalia dan membentuk negara Islam yang mempraktikan ajarannya dengan keras.
Kelompok itu diyakini menerima anggota dan dana dari masyarakat Somalia di Inggris. Sensus terakhir tahun 2001 mencatat, ada 43.000 orang Somalia yang tinggal di Inggris.
