Gempa bumi kuat melanda negara miskin Haiti di kawasan
Karibia, merubuhkan bangunan-bangunan di ibukota, Port-au-Prince, dan mengubur
orang-orang dalam reruntuhan.
Gempa berkekuatan 7,0 skala Richter menghantam Haiti Selasa siang, mengirim
awan debu dari bangunan-bangunan yang runtuh ke udara. Gempa itu berpusat
kira-kira 16 kilometer dari ibukota itu dan terjadi pada kedalaman 10
kilometer. Gempa itu disusul oleh beberapa gempa susulan, satu diantaranya
berkekuatan 5,9 skala Richter.
Laporan-laporan dari Port Au Prince mengatakan banyak bangunan di kota itu
hancur.
Wakil PBB Urusan Operasi Penjaga Perdamaian Alain Le Roy mengatakan markas
besar untuk misi penjaga perdamaian di Haiti rubuh. Dia mengatakan banyak orang
berada di markas besar itu ketika bangunan itu ambruk dan sejak Selasa malam,
belum seorangpun diselamatkan dari bangunan itu.
Le Roy mengukuhkan bahwa komunikasi terputus dan listrik padam di seluruh ibukota
itu, membuat sulit untuk mendapatkan keterangan yang akurat mengenai korban
tewas dan kerusakan.