Para pemimpin Uni Eropa telah menentang desakan dari Amerika Serikat dan menutup kemungkinan satu babak lagi pembayaran perangsang yang didanai pembayar pajak untuk ekonomi mereka yang sedang lesu.
Perdana Menteri Cekoslowakia Mirek Topolanek mengatakan setelah hari pertama KTT dua hari Uni Eropa di Brussels hari kamis bahwa ke-27 pemimpin sependapat bahwa itu bijaksana dalam keuangan.
Topulanek, presiden Uni Eropa saat ini, mengatakan para pemimpin ingin melihat hasil pembayaran perangsang babak pertama sebelum mempertimbangkan penambahan.
Amerika Serikat telah menekan Uni Eropa agar membelanjakan lebih banyak dana pertolongan ekonomi.
Tetapi, Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan bahwa apa yang disebutnya persaingan untuk memberi janji yang lebih besar tidak akan menenangkan keadaan.
