Presiden Bolivia, Evo Morales telah mengusir diplomat Amerika, Francisco Martinez ke luar dari negeri itu – pengusiran serupa yang kedua sejak September.
Morales hari Senin mendeklarasikan Martinez persona non grata karena dituduh terlibat dalam konspirasi menentang pemerintah Bolivia.
Bulan lalu Bolivia menuduh Martinez bekerjasama dengan seorang bekas anggota kepolisian Bolivia dan dikatakan menginfiltrasi perusahaan energi negara YPFB atas nama intelijen Amerika CIA. Kantor berita Prancis AFP hari Senin mengutip Morales selaku menuduh bahwa Martinez terus-terusan melakukan kontak dengan kelompok-kelompok oposisi selama periode konspirasi tadi, yang oleh Morales dikatakan menimbulkan keresahan anti pemerintah bulan September 2008.
Amerika belum menanggapi tindakan Morales terhadap Martinez yang bertugas sebagai sekretaris-dua Kedutaan Amerika di La Paz. Bulan lalu jurubicara Kedutaan Amerika itu menyebut tuduhan Morales tentang konspirasi Amerika tadi tuduhan palsu.
