Presiden Afghanistan Hamid Karzai telah menyerukan agar diadakan pemilu April, 4 bulan lebih awal daripada tanggal pemilu yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilu Independen.
Presiden Karzai Sabtu mengeluarkan dekrit dengan mengemukakan bahwa Konstitusi Afghanistan menetapkan pemilu presiden diadakan 30 sampai 60 hari sebelum masa jabatan Karzai berakhir, 21 Mei.
Bulan lalu. Kepala pemilu Afghanistan – Azazullah Lodin – mengatakan, komisi memutuskan untuk menjadwalkan kembali pemungutan suara untuk Agustus guna memberi kesempatan kepada pasukan Amerika datang untuk menstabilkan negara itu dan menghindari pemungutan suara pada saat musim sangat dingin.
Para pemimpin oposisi telah mendesak agar Presiden Karzai meletakkan jabatan ketika masa jabatannya berakhir Mei nanti dan membentuk pemerintahan sementara.
Dukungan Amerika kepada presiden yang mengalami kesulitan itu dipertanyakan setelah pemerintahan Obama secara terbuka menuduh Karzai tidak berhasil menumpas korupsi di negaranya.
