Para pemimpin Irak menyambut baik rencana Amerika untuk menarik pasukan tempurnya dari Irak menjelang akhir Agustus 2010.
Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki mengatakan, pasukan keamanan negaranya telah membuktikan siap untuk mengambil alih.
Dia Sabtu juga mengatakan, Amerika telah sepakat mengenai perlunya menyediakan bagi Irak lebih banyak senjata dan alat perlengkapan militer lainnya.
Presiden Obama memberitahu Maliki mengenai rencana penarikan itu Jumat, sebelum mengumumkannya di Camp Lejeune, pangkalan marinir Amerika di North Carolina.
Wakil Presiden Irak Tariq al-Hashemi juga menyambut baik rencana penarikan pasukan itu, meskipun dia Sabtu mengatakan bahwa Amerika masih mempunyai tanggung-jawab untuk menyiapkan pasukan Irak lebih lanjut.
Sementara itu, pemimpin tertinggi Iran memperingatkan bahwa pasukan Amerika merencanakan untuk tetap tinggal di Irak untuk jangka waktu lama. Ayatollah Ali Khamenei mengatakan kepada Presiden Irak yang sedang berkunjung ke Iran, Jalal Talabani bahwa kehadiran Amerika di Irak hanya akan membayakan negara itu.
