Perdana Menteri Palestina Salam Fayyad akan minta bantuan internasional berjumlah 2,8 milyar dollar untuk membangun kembali Jalur Gaza yang hancur dihantam oleh tentara Israel.
Fayyad akan mengajukan permintaan bantuan ini dalam konperensi negara donor yang akan diadakan hari senin di kota peristirahatan Sharm el-Sheikh di Mesir. Kira-kira 70 negara diundang untuk hadir, tapi kelompok militan Hamas yang berkuasa di Gaza tidak diundang.
Pembangunan kembali Jalur Gaza agaknya menghadapi berbagai hambatan, termasuk adanya ketegangan antara Hamas dengan kelompok Fatah pimpinan Presiden Mahmud Abbas, dan adanya blokade terhadap Jalur Gaza yang dijalankan Israel.
Kelompok Hamas dan Fatah bertemu secara tidak resmi di Kairo hari ini, menjelang pertemuan untuk mengusahakan rekonsiliasi antara keduanya yang ditengahi mesir.
Hubungan antara kedua kelompok itu tegang sejak Hamas mengambil-alih kekuasaan di Jalur Gaza pada tahun 2,007, sehingga Otorita Palestina hanya berkuasa di kawasan Tepi Barat.
