Badan bantuan PBB untuk orang-orang Palestina (UNRWA) telah memaparkan sebuah rencana bagi penduduk Gaza untuk membangun wilayah mereka yang hancur setelah digempur selama 3 minggu oleh Israel. Komjen UNRWA Karen Abu Zayed hari Selasa mengatakan di Yordania bahwa badan itu telah membentuk dana pemulihan sebesar 345 juta dolar, dan menambahkan separuh dari dana tersebut telah terkumpul.
Akses untuk mendapatkan makanan, air bersih dan kesehatan sangat terganggu selama serangan Israel, yang ditujukan untuk menghentikan tembakan militan Hamas ke Israel selatan. Perumahan dan infrastruktur lainnya juga rusak berat.
Juga hari Selasa kelompok hak-hak asasi media terkemuka
mengatakan penutupan Gaza untuk wartawan oleh Israel selama konflik itu adalah
pelanggaran kebebasan pers yang tidak bisa diterima.
Kelompok wartawan itu mengatakan Hamas juga melanggar kebebasan pers karena para wartawan takut akan tindakan pembalasan jika mereka melaporkan kritik terhadap gerakan Islamis.