Pejabat-pejabat Serbia menegaskan mereka tidak akan mengakui Kosovo, sementara Kosovo sendiri berkemas hendak merayakan ulang tahun pertama proklamasi kemerdekaannya.
Menteri luar negeri Serbia, Vuk Jeremic menegaskan kepada harian POLITIKA bahwa Serbia akan meneruskan pembicaraan dengan PBB hari Selasa seputar isu kemerdekaan Kosovo yang sangat dipertentangkan itu. Ia mengatakan pemerintahnya berkeras pembicaraan dilanjukan hari itu.
Pada tanggal 17 Februari tahun lalu Kosovo secara sepihak memaklumkan kemerdekaan dari Serbia sekalipun diprotes sekeras-kerasnya oleh Serbia dan sekutu dekatnya Russia. Banyak negara termasuk Amerika telah mengakui Kosovo sebagai negara berdaulat.
Perdana menteri Kosovo, Hashim Thaci mengatakan dalam wawancara dengan Associated Press bahwa tahun penuh pertama Kosovo sebagai negara berdaulat merupakan satu sukses lengkap. Ia mengatakan kawasan itu tidak terjerumus ke dalam satu konflik bersenjata lagi sebagaimana semula ditakutkan dan tidak terjadi exodus besar-besaran suku Serbia dari Kosovo.