Para pejabat Pakistan dan militan terkait Taliban mengatakan, mereka hampir menandatangani perjanjian perdamaian.
Jurubicara kelompok itu, Muslim Khan, mengumumkan gencatan senjata 10 hari di Lembah Swat, menjelang penandatanganan perjanjian yang diduga akan dilakukan hari ini di Peshawar.
Para pejabat lokal Pakistan mengatakan kemarin, mereka hampir mencapai persetujuan yang dimediasi simpatisan Taliban Sufi Muhammad, yang akan memberlakukan Syariah Islam di wilayah Malakand yang mencakup Lembah Swat.
Menantu Muhammad, ulama pro-Taliban Maulana Fazlullah melancarkan kekerasan dalam memperjuangkan Syariah Islam di kawasan itu, dan telah menghancurkan banyak sekolah untuk anak perempuan.
Dalam pada itu, sebuah kelompok pemberontak Pakistan yang mengaku menyekap warga Amerika yang bekerja untuk PBB, John Solecki, mengatakan, pihaknya mengundurkan tenggat waktu bagi pembebasannya. Hari Jumat, militan mengancam akan membunuh Solecki dalam 72 jam.
