Menteri Luar Negeri Amerika, Hillary Clinton diduga berada di Asia hari Minggu, dalam lawatan pertamanya ke luar negeri sebagai diplomat tertinggi Amerika.
Kunjungannya ke Jepang, Indonesia, Korea Selatan dan Tiongkok berbeda dari menteri luar negeri sebelumnya yang pertama-tama melawat ke Eropa atau Timur Tengah.
Pembicaraan
di Tiongkok diduga akan berfokus pada usaha membangun hubungan yang lebih luas
dengan Beijing, tidak hanya terfokus pada masalah ekonomi dan perdagangan yang
telah mendominasi hubungan antara kedua negara selama ini.
Para pejabat Deptemen Luar
Negeri Amerika mengatakan, Menlu Clinton akan membahas masalah HAM dan iklim
global dengan Beijing.
Lawatan Clinton juga bertujuan untuk meyakinkan kembali para sekutu di kawasan itu dan membangun strategi baru dalam menangani krisis keuangan dunia.
Program nuklir Korea Utara diduga akan menjadi pusat pembicaraan ketika Clinton mengunjungi Korea Selatan, Jepang dan Tiongkok.