Para pejabat di Irak mengatakan bom pinggir jalan menewaskan seorang peziarah Muslim Syiah dan melukai sekurang-kurangnya lima lainnya di Baghdad selatan.
Para peziarah tersebut sedang berjalan menuju kota suci Karbala, kira-kira 80 kilometer di sebelah selatan ibukota, untuk menghadiri upacara tahunan keagamaan Syiah yang disebut Arbain. Ribuan peziarah, yang berpakaian hitam, diperkirakan akan mengunjungi Karbala dengan jalan kaki pekan ini.
Upacara itu memperingati akhir masa berkabung selama 40 hari setelah meninggalnya Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad SAW, pada abad ketujuh Masehi.
Meskipun secara keseluruhan tingkat kekerasan di Irak turun tahun ini, para peziarah Syiah seringkali menjadi target serangan bom di masa lalu, dengan sebagian besar serangan dituding dilakukan oleh militan ekstremis Suni.
