Presiden Mesir Hosni Mubarak mengatakan gencatan senjata jangka panjang antara Israel dan Hamas di Gaza mungkin dicapai pekan depan.
Mesir memang sibuk mengusahakan gencatan senjata demikian dan Mubarak memberi keterangan ini di Paris hari Senin selesai bertemu presiden Prancis Nicolas Sarkozy.
Pemerintah Israel sedang mempelajari usul Mesir bagi gencatan senjata 18 bulan disertai pertukaran tawanan dengan Hamas yang berkuasa di Gaza. Media Israel dan Arab memberitakan, usul itu menganjurkan Hamas membebaskan seorang anggota militer Israel dan sebagai imbalan Israel membebaskan ratusan warga Palestina sebagian dituduh terlibat dalam serangan yang mematikan.
Berdasarkan usul Mesir itu Mesir dan Israel juga akan membuka sedikitnya dua pintu perbatasan dengan Gaza untuk melonggarkan blokade terhadap daerah yang miskin itu.
