Wakil Presiden Amerika Joe Biden secara terbuka mengulurkan tangan kepada Iran dalam Konferensi Keamanan Internasional di Munich , hari Sabtu, dengan mengatakan, Amerika bersedia berbicara dengan Iran mengenai program nuklirnya.
Joe Biden mengatakan akan ada insentif yang penuh arti kalau Iran meninggalkan apa yang disebutnya program nuklir gelap dan dukungan bagi terorisme.
Tetapi ia menambahkan, kalau Iran tetap pada jalurnya yang sekarang, Iran akan menghadapi pengucilan dan tekanan.
Wakil Presiden Biden juga mengatakan, Amerika akan terus mengembangkan sistem pertahanan misil untuk menghadapi kemampuan Iran yang meningkat.
Tawaran Joe Biden untuk mengadakan dialog itu menandai perbedaan tajam dari Pemerintahan Presiden Bush, yang menolak berurusan dengan Iran dalam perundingan langsung.
Hubungan Amerika dengan Rusia merupakan topik lain yang penting bagi Pemerintahan Presaiden Obama.
Wakil Presiden Biden mengakui bahwa beberapa tahun terakhir ini telah terjadi pergeseran berbahaya dalam hubungan antara kedua negara dan telah tiba waktunya untuk memperbaiki hubungan dengan Rusia.
