Pemerintah Kirgistan mengatakan keputusannya untuk menutup pangkalan militer Amerika adalah "final."
Pernyataan dari seorang juru bicara pemerintah Kirgistan hari ini berlawanan dengan pernyataan sebelumnya dari kedua belah pihak bahwa pembahasan tentang pangkalan militer itu masih akan dilanjutkan.
Walaupun ada keputusan demikian, parlemen Kirgistan diduga akan melakukan pemungutan suara mengenai RUU yang meminta penutupan pangkalan militer itu minggu depan.
Pangkalan udara Manas di Kirgistan memainkan peran logistik besar dalam penyediaan kebutuhan pasukan Amerika dan NATO di Afghanistan.
Presiden Kirgistan Kurmanbek
Bakiyev mengumumkan rencana untuk menutup pangkalan tersebut hari Selasa di
Moskow, tidak lama setelah memperoleh 2 milyar dolar pinjaman dan bantuan dari
Rusia.
Sementara itu mentri luar negri Rusia, Sergei Lavrov mengatakan negaranya akan mengiinkan Amerika melintasi teritori Rusia untuk mengirimkan barang non militer ke Afghanistan.
