Seorang anggota teras gerakan Palestina Hamas bersikeras bahwa organisasinya tidak akan membebaskan tentara Israel Gilad Shalit sampai Israel membebaskan para anggota Hamas yang dipenjarakan.
Khalil al-Hayya mengatakan demikian dalam rapat umum hari Jumat di Gaza, penampilannya yang pertama di depan umum sejak sebelum serangan Israel baru-baru ini terhadap Hamas di wilayah Palestina itu.
Israel bersikeras pihaknya tidak akan mencabut blokade Gaza sampai Shalit, yang ditangkap tahun 2006, dikembalikan.
Hamas mengatakan pihaknya tidak akan menerima gencatan senjata permanen sampai perbatasan dibuka.
Penampilan Hayya diadakan sementara utusan Timur-Tengah Amerika George Mitchel memperingatkan akan terjadinya pukulan lagi terhadap usaha perdamaian.
Mitchell mengatakan hari Jumat di Yerusalem bahwa penting untuk menghimpun gencatan senjata yang tahan lama sementara mengatasi segera kebutuhan kemanusiaan Gaza.
Ia juga mengumumkan Presiden Amerika Barack Obama telah mengesahkan 20 juta dolar bantuan pangan dan medis darurat untuk Gaza
