SekJen PBB Ban Ki-moon menuntut dilakukannya sebuah investigasi penuh terhadap apa yang disebutnya pemboman Israel terhadap gedung PBB di Gaza yang "sangat keterlaluan," seraya mengutarakan bahwa dia menyatakan solidaritas dengan penduduk di wilayah Palestina.
Ban berbicara Selasa ini di kawasan gedung itu di Kota Gaza, yang ia katakan masih berbau asap akibat serangan-serangan Israel pekan lalu. Katanya, dia baru melihat sebagian kecil saja wilayah Gaza yang menanggung derita akibat gempuran 3 minggu Israel yang ditujukan terhadap kelompok militan Hamas, tetapi dia telah mengutarakan bahwa apa yang disaksikannya "menimbulkan syok" dan "memilukan."
SekJen PBB itu juga menyerukan agar kedua belah pihak menghormati warga sipil, seraya mengutarakan pihak manapun yang melanggar peraturan internasional akan dimintai pertanggungjawaban.
Kemudian hari ini, dia dijadwalkan mengunjungi wilayah Israel selatan yang menjadi target kelompok militan Hamas. Pan juga menghimbau warga Palestina yang terpecah antara pendukung pemimpin Hamas di Gaza dan pendukung Otorita Palestina di Tepi Barat agar bersatu.
Menurutnya, persatuan Palestina akan menjadi kerangka penciptaan negara Palestina yang hidup berdampingan dengan Israel.
