Pemerintah negara-negara Arab mendesak Dewan Keamanan PBB memerintahkan Israel mengakhiri ofensifnya di Gaza. Desakan itu diajukan menteri luar negeri Palestina, Riyad al-Maliki hari Senin seusai pertemuan tertutup dengan para menteri luar negeri Arab di PBB.
Ia mengatakan, negara-negara Arab bermaksud mengajukan rancangan resolusi baru kepada Dewan Keamanan meminta ditegakkan gencatan senjata permanen dilengkapi dengan pemantau perbatasan dan pasukan internasional untuk melindungi penduduk sipil.
Otoritas Palestina yang berkedudukan di Tepi Barat dan dipimpin gerakan Fatah berusaha menengahi gencatan senjata bagi seterunya Hamas yang menggusur Fatah dari Gaza tahun 2007.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon hari Senin akan bertemu dengan para pemimpin Arab. Ia telah berseru agar Israel segera mengakhiri operasi daratnya dan mengemukakan frustrasinya Dewan Keamanan tidak dapat menyepakati langkah apa yang harus diambil. Seruan sebelumnya kepada Israel supaya melakukan gencatan senjata sepihak senantiasa ditentang oleh Amerika.
Presiden George Bush mengatakan hari Senin ia memahami keinginan Israel melindungi diri. Ia menambahkan bahwa tiap gencatan senjata mesti menyetop Hamas menembakkan roket dari Gaza ke dalam Israel.