Menlu Israel Tzipi Livni mengatakan keputusan Israel untuk mengakhiri serangan di Jalur Gaza akan bergantung penilaian harian atas operasi militernya terhadap kelompok militant Hamas Palestina.
Livni berbicara setelah melakukan pembicaraan hari Kamis kemarin di Paris dengan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy dan Menteri Luar Negeri Bernard Kouchner. Dia menegaskan keberatan Israel terhadap gencatan-senjata 48 jam yang diusulkan Prancis di Gaza.
Dia juga mengatakan dengan melancarkan serangan udara terhadap sasaran-sasaran Hamas, Israel telah membawa dampak pada sebagian besar yang dia sebut “infrastruktur terorisme” di wilayah itu. Pesawat-pesawat tempur Israel menyerang sasaran-sasaran Hamas di Jalur Gaza untuk hari keenam, menghancurkan gedung-gedung pemerintah dan menewaskan seorang petinggi Hamas.
Hamas mengatakan Nizan Rayan tewas dalam serangan udara atas kediamannya di kamp pengungsi Jabalya di Gaza utara. Dia memiliki hubungan erat dengan sayap bersenjata Hamas dan merupakan penganjur vokal serangan bom bunuhdiri lagi terhadap Israel.