Panglima polisi Birma membantah laporan bahwa tokoh oposisi Aung San Suukyi melakukan mogok makan.
Khin Yi mengatakan hari Minggu, pengacara Aung San Suukyi telah diizinkan untuk menjenguk pemenang Hadiah Nobel Perdamaian itu tiga kali, dan dokternya telah melakukan pemeriksaan kesehatan. Ditambahkan, para pejabat tidak mendengar laporan mengenai Aung San Suukyi mogok makan.
Para pendukung Aung San Suukyi mengatakan, ia tidak mau menyantap makanan yang diberikan kepadanya sejak tanggal 15 Agustus.
Mereka mengatakan, mungkin ia mogok makan untuk memrotes penolakan pihak militer untuk berunding mengenai reformasi demokrasi.
Aung San Suukyi telah dikenai status tahanan rumah selama 13 dari 19 tahun terakhir ini, dan jarang diizinkan mendapat tamu. Dalam beberapa pekan terakhir ini, ia tidak mau melakukan kontak apapun yang diizinkan penguasa militer.