Musisi Jimi Hendrix menghabiskan dua pertiga hidupnya yang singkat di pusat distrik kota Seattle di negara bagian Washington, Amerika Serikat. Sebagai seorang anak, ia sering bermain di Leschi Park di dekat tepi Danau Washington.
Menghadapi kemiskinan dan tantangan keluarga, ia sering bolos sekolah dan akhirnya putus sekolah. Pada saat itulah ia belajar bermain gitar, alat musik yang kemudian membuatnya terkenal di seluruh dunia. Kepada VOA, adik Jimi Hendrix, yang bernama mengatakan:
"Jimmy memiliki banyak keragaman dalam hidupnya, dalam kehidupan keluarganya, serta di lingkungannya di Pusat Distrik, yang menurut saya sangat membantu dalam membentuknya menjadi lebih memahami dan mengasihi semua orang dan budaya. Dia menyebut dirinya West Coast Seattle Boy atau anak laki-laki dari Seattle yang terletak di sebelah barat Amerika," ujar Janie Hendrix, adik dari Jimi Hendrix.
Museum of Pop Culture di Seattle merayakan ulang tahun Jimi Hendrix setiap tahun, menyatukan anggota keluarga, sesama musisi dan penggemarnya dari berbagai generasi.
"Jimi Hendrix benar-benar merupakan inspirasi asli museum ini. Kami memiliki koleksi Hendrix terbesar di dunia. Lebih dari 6.000 benda yang berhubungan dengan Jimi Hendrix, mulai dari benda hingga bentuk dan warna yang dapat ditemukan di museum. Semuanya benar-benar berusaha menonjolkan kehidupan, warisan, dan karier Jimi Hendrix, serta kreativitasnya," jelas Jacob McMurray, juru bicara Museum of Pop Culture.
Museum ini mengundang pengunjung untuk mengeksplorasi kreativitas mereka. Beberapa memilih untuk menghias gitar kertas, yang lain mencoba memainkan riff khas Hendrix di Sound Lab.
"Jimi Hendrix adalah salah satu inspirasi saya untuk bermain gitar ketika saya masih muda. Jimi bermain gitar dengan penuh semangat. Saya sangat tertarik dengan pertunjukan langsung, karena Jimi membagi banyak emosi lewat penampilannya," kata Evan Fleming, seorang penggemar Jimi Hendrix.
"Saya merasa, kita semua, yang tinggal di Amerika, jelas telah dipengaruhi oleh Jimi Hendrix. Jiwa dari gitar, serta membiarkan musik dan gitar yang seolah bernyanyi untuknya, adalah hal yang mengagumkan. Menurut saya musik-musik Jimi Hendrix adalah dasar yang baik bagi musik R&B, hip hop dan rap saat ini," ujar Rori Cain yang juga penggemar Jimi Hendrix.
Hendrix dikenal karena penampilannya yang berapi-api, tetapi musisi blues Taj Mahal, yang beberapa kali berbagi panggung dengannya, mengatakan bahwa dalam kehidupan nyata, Jimi Hendrix adalah seorang yang cukup pemalu.
"Jimi Hendrix sangat pemalu, sangat pendiam, dan sangat lembut. Beberapa orang mungkin salah mengartikannya, tetapi dia sangat, sangat pendiam. Namun, begitu dia memegang gitar, dia menjadi orang yang berbeda. Dan saya pikir (tidak akan ada) orang lain yang seperti itu," kata musisi Taj Mahal.
Janie Hendrix baru berusia 9 tahun saat kakaknya meninggal, tetapi dia mengatakan bahwa setelah janji yang mereka ucapkan untuk saling menjaga, dia mendedikasikan masa dewasanya untuk melestarikan warisan Jimi, termasuk proyek terbaru, dokumenter yang berjudul “Electric Lady Studios”: A Jimi Hendrix Vision.”
"Musik Jimi Hendrix telah menjadi soundtrack dalam hidupnya dan begitu banyak kehidupan orang lain, baik anak-anak, pemuda, juga orang dewasa. Mereka semua telah tersentuh oleh musik Jimi dengan cara yang berbeda. Dan itu telah menjadi inspirasi, tidak hanya di masa lalu, tapi juga di masa kini dan masa depan. Karena sesungguhnya, meskipun kita semua berubah dan berevolusi, tidak ada banyak hal baru. Namun, musik Jimi telah benar-benar menjadi cahaya penuntun bagi banyak orang," ujar Janie Hendrix.
Pameran Jimi Hendrix yang ke-7 di Museum of Pop Culture saat ini berfokus pada puncak karier turnya, saat ia memainkan lebih dari 500 konser di 15 negara.
"Museum ini menyimpan lebih dari 100 halaman lirik tulisan tangan Jimi Hendrix, dan hampir semuanya dibuat dengan alat tulis yang didapat dari hotel atau maskapai penerbangan. Jadi, Anda benar-benar merasakan bahwa dia berkreasi ke mana pun dia pergi. Merayakan ulang tahun Jimi Hendrix yang ke-82 benar-benar merupakan perayaan atas kekuatan jiwa kreatifnya dalam berbagai cara," kata Jacob Murray.
Bagi para penggemarnya di Seattle dan di seluruh dunia, perjalanan Jimi Hendrix masih berlanjut, karena musiknya terus hidup. [di/ii]
Forum