TNI Angkatan Laut hari Senin (20/5) mengakhiri latihan pertahanan pantai bersama US Navy (Angkatan Laut AS) dan USMC (Korps Marinir Amerika Serikat) yang dinamakan Cooperation Afloat Readiness And Training (Carat) 2024, yang berlangsung sejak 12 Mei.
Latihan pertahanan pantai yang berlangsung di sekitar Teluk Ratai dan Piabung, Pesawaran, Lampung, tersebut merupakan aplikasi dari perencanaan latihan yang disusun bersama untuk meningkatkan profesionalisme prajurit ke dua negara dan untuk membangun hubungan kerjasama di bidang militer.
Dansatgas Latihan Bersama Carat 2024 Kolonel Laut Ludfy dalam siaran pers Puspen TNI menyebut bahwa Latihan Bersama Carat bertepatan dengan perayaan hubungan diplomatik Indonesia-Amerika yang bertujuan untuk terus meningkatkan hubungan kedua negara.
"Selain latihan taktik militer, juga dilakukan kegiatan sosial seperti renovasi sekolah, pemeriksaan kesehatan, bersih-bersih pantai, penanaman pohon, serta penampilan musik band gabungan Marinir kedua negara yang tampil di salah satu pusat perbelanjaan Bandar Lampung,” jelas Ludfy.
Sementara Ludfy memimpin tim TNI AL, Angkatan Laut Amerika Serikat dipimpin oleh Kapten James Robinson, dan Korps Amerika Serikat dipimpin oleh Kolonel Sean Dynan.
TNI AL mengirim 1.380 prajurit untuk mengikuti latihan itu. TNI AL juga mengerahkan sejumlah alutsista yang meliputi kapal perang, pesawat udara hingga senjata artileri marinir. Sementara Amerika Serikat membawa 1.180 prajurit US Navu dan USMC.
Secara rinci, TNI AL mengerahkan KRI Semarang-594, KRI Kerambit-627, KRI Kujang-642, dua unit helikopter Panther, satu unit pesawat CN-235, dan 11 kendaraan taktis, sedangkan Angkatan Laut Amerika Serikat mengerahkan USS Somerset (LPD-25), dua unit LCAC, empat unit helikopter CH-53 Sea Stallion, dan satu unit pesawat tanpa awak.
Pangkoarmada I Laksamana Muda Yoos Suryono Hadi yang memimpin pembukaan Carat 2024 di Piabung, Pesawaran Lampung, sebelumnya mengatakan bahwa latihan bersama ini merupakan salah satu bentuk kerja sama militer untuk meningkatkan interoperabilitas, membangun hubungan bilateral kedua negara, persahabatan, dan memperkuat profesionalisme prajurit.
“Latihan ini sangat penting, bukan hanya untuk meningkatkan profesionalitas di lapangan, namun untuk meningkatkan relasi dan perdamaian,” ujar Yoos, sebagaimana dikutip dari keterangan Dispenal di Jakarta.
Yoos juga mengungkapkan sejumlah materi latihan yang dilaksanakan, di antaranya pengambilan keputusan, pertukaran pengetahuan atau subject matter expert exchange (SMEE).
Carat 2024 merupakan latihan bersama bilateral antara TNI AL dengan Armada Ketujuh Amerika Serikat (USS Fleet) dalam kerangka kerja militer ke militer yang dilaksanakan tiap dua tahun sekali.
Latihan bersama ini menggunakan pendekatan integrated scenario based exercise, yakni seluruh tahapan perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan dari setiap bagian teknis dan taktis dilaksanakan secara terintegrasi dengan konsep berupa operasi pertahanan pantai atau anti-amfibi. [ab/yp]
Forum