Hari Senin 9 Oktober ini di AS diperingati sebagai Hari Columbus. Ini juga adalah hari yang sekarang ini dirayakan oleh banyak orang sebagai Hari Masyarakat Pribumi.
Hari Columbus telah menjadi hari libur federal sejak 1937 untuk memperingati apa yang disebut sebagai ditemukannya Amerika oleh Christopher Columbus.
Banyak orang, terutama masyarakat pribumi, merasa tersinggung dengan pernyataan bahwa Columbus menemukan Amerika sementara sudah ada masyarakat dan peradaban yang mapan dan berkembang di benua Amerika.
“Hari Columbus bukan sekadar hari libur,” kata Leo Killsback, profesor Kajian Indian Amerika di Arizona State University. “Ini mewakili sejarah kekerasan kolonisasi di Belahan Bumi Barat,” yang mencakup perbudakan dan pemaksaan pindah ke agama Kristen terhadap masyarakat pribumi, lanjutnya.
Hari Masyarakat Pribumi belum menjadi hari libur federal, tetapi pemerintahan Presiden Joe Biden secara resmi telah mengakui hari ini sejak 2021. Beberapa negara bagian di AS mengakui Hari Masyarakat Pribumi dan bukannya hari Columbus, sementara yang lainnya terus merayakan Hari Columbus.
Ada desakan untuk menetapkan hari Senin kedua pada bulan Oktober diganti namanya menjadi Hari Masyarakat Pribumi yang merupakan hari libur federal dan bukannya Hari Columbus. Legislasi semacam ini diajukan kembali ke Kongres pekan lalu dengan sasaran tersebut sebagai misinya.
Beberapa cendekiawan percaya bahwa Hari Masyarakat Pribumi memberi gambaran yang lebih realistis mengenai penduduk asli Amerika dan perlakuan para pemukim kulit putih terhadap mereka. [uh/ab]
Forum