Tautan-tautan Akses

WHO Tingkatkan Kewaspadaan terhadap Perebakan Covid-19 di Brazil dan Meksiko


Para relawan berdoa bersama sebelum mulai menyemprotkan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona di perkampungan kumuh Santa Marta, di Rio de Janeiro, Brazil, Sabtu, 28 November 2020. (Foto: Reuters)
Para relawan berdoa bersama sebelum mulai menyemprotkan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona di perkampungan kumuh Santa Marta, di Rio de Janeiro, Brazil, Sabtu, 28 November 2020. (Foto: Reuters)

Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mengatakan pihaknya sangat khawatir dengan peningkatan pesat kasus virus corona di Brazil dan Meksiko.

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam konferensi pers rutin di Jenewa, Senin (30/11), mengatakan “saya kira Brazil harus sangat, sangat serius” menangani lonjakan kasus di sana. Ia menyampaikan keprihatinan yang sama tentang Meksiko, yang menurutnya sedang berada dalam kondisi “yang buruk.”

“Jumlah kasus meningkat, jumlah kematian meningkat. Kami ingin meminta Meksiko agar benar-benar serius,” ujarnya.

Jumlah kematian di Meksiko melampaui 100 ribu orang pada 20 November lalu, dan hingga laporan ini disampaikan telah terjadi tambahan lima ribu kasus kematian.

Sementara Brazil telah mencatat lebih dari 172 ribu kasus kematian akibat COVID-19. Jumlah ini adalah yang kedua terbesar di dunia setelah Amerika yang sejauh ini telah melaporkan 267 ribu kasus kematian.

Negara bagian dengan penduduk terpadat di Brazil, Sao Paulo, Senin (30/11), memerintahkan seluruh toko, bar dan restoran untuk membatasi jumlah pengunjung hanya 40 persen kapasitas guna mengendalikan perebakan virus corona. [em/pp]

XS
SM
MD
LG