ECON BRIEFDATE : 6/6/2019
Berikut ini, VOA Washington dengan info keuangan dan bursa Global Jumat 7 Juni 2019:
Harga saham di Wall Street menguat pada penutupan pasar hari ini.
Indeks Dow Jones menguat 183 poin mencapai 25722.
Indeks S&P 500 menguat 19 poin mencapai 2846.
Dan Indeks NASDAQ menguat 40 poin mencapai 7615.
Di Eropa harga saham tidak menentu.
Indeks Financial Times London menguat 39 poin mencapai 7259.
Indeks DAX Jerman melemah 27 poin menjadi 11953.
Sementara Indeks CAC 40 Paris melemah 13 poin menjadi 5278.
Di Asia harga saham juga tidak menentu.
IndeksNikkei Tokyo melemah 2 poin menjadi 20774.
Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 69 poin mencapai 26965.
Sementara itu, untuk sektor komoditas, Brent Crude diperdagangkan pada $ 62.05 per barel, Emas $ 1339 per troy ounce, dan coklat $ 2427 per metric ton.
Berikut nilai tukar dolar Amerika di New York terhadap beberapa mata uang utama lainnya.
Satu dolar Amerika bernilai 0.88 Euro dan 108.51 Yen Jepang
Sementara pound sterling Inggris di jual di NY seharga 1.26 dolar
Dan menurut catatan Bloomberg, satu dolar Amerikasetara dengan Rp 14,269.
EKONOMI 2: REUTERS 6-6-2019
Huawei Technologies dari Tiongkok perlu meningkatkan standar keamanannya yang “asal-asalan” dan jauh dibawah standar pesaingnya.Demikian kata seorang pejabat keamanan dunia maya Kamis, sementara perusahaan itu semakin ditekan di Barat.
Amerika memimpin dalam melancarkan tuduhan bahwa peralatan yang berasal dari Huawei bisa digunakan oleh Beijing untuk operasi pekerjaan mata-mata, dan Washington mendesak sekutu-sekutunya untuk mencegah Huawei membangun jejaring 5G.
Pejabat Inggris juga mengungkapkan keprihatinan dengan isu-isu keamana, tetapi mengatakan, mereka masih bisa mengelola risikonya serta tidak melihat bukti-bukti adanya upaya memata-matai.Huawei berulangkali menampik tuduhan seperti itu.
“Huawei membuat produknya sangat berbeda dari rekan setaranya di Barat.Sebagian disebabkan karena mereka tumbuh sangat cepat, sebagian lagi terkait dengan budaya,” demikian kata Ian Levy, Direktur Teknis dari Pusat Keamanan Dunia Maya Nasional Inggris.
“Pelajaran yang kami petik dari sana, keamanannya lebih buruk dan kami harus mengatasinya,” katanya pada sebuah konferensi di London.
Ditanya tentang bagaimana mutu Huawei dibanding pesaing lain, Levy mengatakan: “Sudah tentu tidak ada yang sempurna, dan Huawei itu rendah mutunya, dan pesaing lain, juga rendah tetapi tidak serendah itu.”
Amerika sudah menjatuhkan sanksi terhadap Huawei, produsen terbesar di dunia untuk peralatan jejaring telepon seluler, dan memblokir Huawei membeli suku cadang dari produsen Amerika.Washington juga mengatakan, pihaknya akan membatasi berbagi intelijen dengan sekutu-sekutunya yang masih menggunakan teknologi dari Huawei.
Berikut ini, VOA Washington dengan info keuangan dan bursa Global Jumat 7 Juni 2019:
Harga saham di Wall Street menguat pada penutupan pasar hari ini.
Indeks Dow Jones menguat 183 poin mencapai 25722.
Indeks S&P 500 menguat 19 poin mencapai 2846.
Dan Indeks NASDAQ menguat 40 poin mencapai 7615.
Di Eropa harga saham tidak menentu.
Indeks Financial Times London menguat 39 poin mencapai 7259.
Indeks DAX Jerman melemah 27 poin menjadi 11953.
Sementara Indeks CAC 40 Paris melemah 13 poin menjadi 5278.
Di Asia harga saham juga tidak menentu.
IndeksNikkei Tokyo melemah 2 poin menjadi 20774.
Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 69 poin mencapai 26965.
Sementara itu, untuk sektor komoditas, Brent Crude diperdagangkan pada $ 62.05 per barel, Emas $ 1339 per troy ounce, dan coklat $ 2427 per metric ton.
Berikut nilai tukar dolar Amerika di New York terhadap beberapa mata uang utama lainnya.
Satu dolar Amerika bernilai 0.88 Euro dan 108.51 Yen Jepang
Sementara pound sterling Inggris di jual di NY seharga 1.26 dolar
Dan menurut catatan Bloomberg, satu dolar Amerikasetara dengan Rp 14,269.
EKONOMI 2: REUTERS 6-6-2019
Huawei Technologies dari Tiongkok perlu meningkatkan standar keamanannya yang “asal-asalan” dan jauh dibawah standar pesaingnya.Demikian kata seorang pejabat keamanan dunia maya Kamis, sementara perusahaan itu semakin ditekan di Barat.
Amerika memimpin dalam melancarkan tuduhan bahwa peralatan yang berasal dari Huawei bisa digunakan oleh Beijing untuk operasi pekerjaan mata-mata, dan Washington mendesak sekutu-sekutunya untuk mencegah Huawei membangun jejaring 5G.
Pejabat Inggris juga mengungkapkan keprihatinan dengan isu-isu keamana, tetapi mengatakan, mereka masih bisa mengelola risikonya serta tidak melihat bukti-bukti adanya upaya memata-matai.Huawei berulangkali menampik tuduhan seperti itu.
“Huawei membuat produknya sangat berbeda dari rekan setaranya di Barat.Sebagian disebabkan karena mereka tumbuh sangat cepat, sebagian lagi terkait dengan budaya,” demikian kata Ian Levy, Direktur Teknis dari Pusat Keamanan Dunia Maya Nasional Inggris.
“Pelajaran yang kami petik dari sana, keamanannya lebih buruk dan kami harus mengatasinya,” katanya pada sebuah konferensi di London.
Ditanya tentang bagaimana mutu Huawei dibanding pesaing lain, Levy mengatakan: “Sudah tentu tidak ada yang sempurna, dan Huawei itu rendah mutunya, dan pesaing lain, juga rendah tetapi tidak serendah itu.”
Amerika sudah menjatuhkan sanksi terhadap Huawei, produsen terbesar di dunia untuk peralatan jejaring telepon seluler, dan memblokir Huawei membeli suku cadang dari produsen Amerika.Washington juga mengatakan, pihaknya akan membatasi berbagi intelijen dengan sekutu-sekutunya yang masih menggunakan teknologi dari Huawei.