Tautan-tautan Akses

Info Pasar Keuangan dan Bursa Global, 5 Maret 2019


Info Pasar Keuangan dan Bursa Global, 5 Maret 2019
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:05:04 0:00

Pemerintah China telah melancarkan usaha untuk menyaingi Silicon Valley di Amerika dengan mengembangkan sejumlah kota di delta sungai Mutiara menjadi pusat-pusat teknologi, riset, inovasi dan keuangan.

Berita keuangan dan bursa global 03/04/19
Berikut kami sampaikan berita keuangan dan bursa global:
Harga saham Dow Jones di New York turun 205,7 point dan ditutup pada 25.820,5point,
Saham S&P 500 juga turun 10,8 point, ditutup pada 2792,8 point
Saham Nasdaq turun 17,7 point, ditutup pada 7577.5 point
---------------
di Asia indeks Dow naik 2.51 point, ditutup pada 3407,3,
Indeks Nikkei naik 219.35 point, ditutup pada 21.822, dan
Indeks Hang Seng juga naik 147,4 point, ditutup pada 28.959,5 point.
--------------
Di London,
Indeks financial Times naik 27.6 point, ditutup pada 7134.4,
Indeks Dax di Jerman turun 9 point, ditutup pada 11.592,6 point,
Dan indeks CAC – Paris juga naik 21.3 point, ditutup pada 5286,5.
---------------------------
Harga minyak naik 72 sen, ditutup pada 56,52 dollar per barrel,
Harga emas turun 11 dollar, ditutup pada 1288 dollar 20 sen per troy ons,
Harga tembaga turun 2 sen, ditutup pada 2 dollar 90 sen per pon,
(Harga coklat dollar, ditutup pada dollar per ton,) dan,
Harga kopi, tercatat 94 sen per pon
----------------
Satu euro bernilai 1,13 dollar Amerika, 111,71 yen, satu pound sterling bernilai 1,317 dollar Amerika, dan satu dollar Amerika sama dengan 14,140 rupiah 50 sen.

Sekian catatan harga saham, komoditi dan mata uang.
Econ news 2
26912276 China launches tech hub mega city to rival Silicon Valley

Text: Pemerintah China telah melancarkan usaha untuk menyaingi Silicon Valley di Amerika dengan mengembangkan sejumlah kota di delta sungai Mutiara menjadi pusat-pusat teknologi, riset, inovasi dan keuangan.
Kata para analis, gabungan sembilan kota ditambah Hongkong dan Macau yang punya penduduk sekitar 70 juta orang, akan bisa mendorong dan menopang perekonomian China yang besar itu.
Silicon Valley di bagian barat Amerika adalah markas besar perusahaan-perusahaan besar seperti Google, Facebook dan Apple.
Tapi, Silicon Valley hanya punya 3,1 juta penduduk yang tinggal di kawasan seluas 121 km persegi, sedangkan kawasan Delta Sungai Mutiara di China bagian selatan luasnya 56 ribu km persegi dan penduduknya 70 juta orang.
Rencana China itu, yang diumumkan belum lama ini, diperkirakan akan menjadi topik utama dalam pertemuan politik tingkat tinggi bulan ini di Beijing. Kawasan Shenzhen, misalnya akan dijadikan pusat inovasi dan teknologi, Guangzhou akan dikembangkan menjadi gerbang impor-ekspor dan logistik, Hongkong sebagai pusat keuangan, dan Macau pusat pariwisata.
Kendati tidak seratus persen baru, kawasan delta sungai Mutiara sejak lama telah menjadi markas besar perusahaan telekomunikasi besar seperti Huawei dan raksasa internet Tencent. Di kawasan itu juga banyak perusahaan teknologi dan manufacturing.
Karena ongkos produksi di China terus naik, maka pemerintah di Beijing berusaha untuk meningkatkan nilai barang-barangnya sehingga tidak lagi hanya menjadi sumber tenaga buruh yang murah.
Kata Adam Chu, dari perusahaan Strategy Consultants, ia belum tahu bagaimana rencana pemerintah itu akan dilaksanakan untuk menggabungkan berbagai perkembangan kota-kota di kawasan itu. Chu mengatakan, sebelum ini pemerintah China telah menggabungkan tiga kota besar, Beijing, Hebei dan Tianjin, dan mengintegrasikan kota-kota di delta sungai Yangtze dekat Shanghai, guna memaksimalkan produksi ekonominya.
Pemerintah China telah mengambil langkah-langkah besar untuk menghilangkan hambatan fisik dengan membangun jalan kereta api cepat yang menghubungkan Hongkong dengan Guangzhou dan Shenzhen, dan membuka jembatan baru sepanjang 55 km yang menghubungkan Hongkong, Zhuhai dan Macau. (ii)
XS
SM
MD
LG