Tautan-tautan Akses

Info Pasar Keuangan dan Bursa Global


Info Pasar Keuangan dan Bursa Global
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:04:31 0:00

Dana Moneter Internasional memperingatkan hari Kamis, sementara masih terlalu awal untuk mengukur kerugian yang dialami akibat dampak penutupan sebagian kegiatan pemerintah Federal Amerika, semakin lama penutupan berjalan maka akan semakin buruk akibatnya.

1.Bloomberg
2.INF-US Shutdown(AFP)
3.CNPK 26363552 US Shutdown

Text: Selamat pagi. Mari kita lihat indeks saham pada akhir perdagangan di Wall Street New York hari Kamis 17 Januari 2019. Saham Dow Jones naik 144 poin berakhir 24,351; S&P500naik 16 poin berakhir 2,632; dan Nasdaq naik 46 poin berakhir 7,080. Di Eropah Financial TimesIndex turun 28 poin ditutup 6,835; CAC40 di Paristurun 17 poin ditutup 4,794; dan DAX di Frankfurt turun 13 poin ditutup 10,919.
Indeks Nikkei di Tokio turun 40 poin berakhir 20,402; dan Hang Seng di Hong Kong turun 146 poin ditutup 26,756.
Beberapa harga komoditi inti : minyak mentah jenis Brent turun 9 sen berakhir $61.23per barel;harga emasturun $1.48 ditutup $1,292 per ons; biji coklatnaik $0.13 ditutup $2,335.-
Kurs matauang : 1 Euro bernilai $1.14; $1.00 bernilai109.20 Yen Jepang; 1 Poundsterling Inggris bernilai$1.30; dan $1.00 bernilai Rp.14,192.-

Dana Moneter Internasional memperingatkan hari Kamis, sementara masih terlalu awal untuk mengukur kerugian yang dialami akibat dampak penutupan sebagian kegiatan pemerintah Federal Amerika, semakin lama penutupan berjalan maka akan semakin buruk akibatnya.
Penutupan yang sekarang memasuki minuggu ke-empat menyebabkan 800 ribu karyawan pemerintah Federal di seluruh Amerika dirumahkan dan tidak menerima gaji. Inilah penutupan terlama dalam sejarah Amerika.
Juru bicara Dana Moneter, Gerry Rice mengatakan, semakin lama penutupan berjalan semakin besar dampaknya pada perekonomian. Dana Moneter, katanya, menganjurkan kepada pemerintah Federal dan Kongres Amerika agar bekerjasama dalam semangat mau berkompromi untuk meloloskan UU anggaran yang berakhir dengan dibukanya kembali kantor-kantor pemerintah Federal yang sudah dalam minggu ke-empat ditutup.
Namun begitu, kata Gerry Rice, saat ini masih terlalu awal untuk mengkaji dampak penutupan terhadap perekonomian. Dana Moneter akan mengeluarkan gambaran triwulanan ekonomi dunia yang terdini hari Senin dan di situ akan termasuk taksiran baru pertumbuhan GDP Amerika.
Beberapa pakar ekonomi memproyeksikan penutupan sebagian pemerintah Federal bisamemangkas sampai seper-sepuluh GDP Amerika dalam triwulan pertama. Dan menurut beberapa laporan, Gedung Putih sekalipun mengakui dampaknya bakal lebih buruk dari yang diperkirakan semula.
Di lain bagian, Presiden Trump menegaskan ia tidak akan mempertimbangkan usul apapun untuk membuka kembali pemerintah kecuali jika Kongres menyodorkan rancangan anggaran pemerintah Federal yang di dalamnya termasuk alokasi dana untuk membangun tembok di perbatasan Amerika-Meksiko.
Hari Rabu presiden menandatangani RUU menjamin bahwa gaji karyawan Federal yang dirumahkan akibat penutupan itu akhirnya akan dibayar sebagaimana dalam penutupan sebelumnya. (al)
XS
SM
MD
LG