Delapan orang ditemukan meninggal akibat kebakaran lahan di California, sehingga menambah jumlah korban tewas menjadi 31 orang, kantor berita Reuters melaporkan, Jumat (13/10).
Angka ini menandai jumlah korban tewas terbesar dari satu kebakaran lahan di California yang tercatat dalam sejarah negara bagian itu, menurut laporan Reuters. Jumlah korban tewas dalam kebakaran hutan saat ini, sudah melebihi 29 orang yang terbunuh dalam kebakaran di Griffith Park di Los Angeles pada 1933.
Korban bertambah pada saat petugas pemadam kebakaran mulai berhasil membendung penyebaran api.
“Hari ini berbeda, dan hasilnya baik. Kami kini berhasil menghalau api dari dua lahan” kata Penyelia Napa County, Delia Ramos, seperti dikutip VOA.
Upaya memadamkan kebakaran hutan sudah memasuki hari keempat pada Kamis (12/10). Angin kencang dan kering kembali berhembus ke wilayah tersebut, makin menyulitkan perjuangan ribuan anggota pemadam kebakaran di lapangan.
Barry Biermann, deputi pada Dinas Pemadam Kebakaran California, mengatakan tambahan bala bantuan berdatangan dan ini memungkinkan petugas “mengendalikan situasi dan malahan membendung api di beberapa tempat.”
Selain korban tewas, ratusan orang masih dilaporkan hilang.
Beberapa daerah perumahan yang terbakar menyisakan beberapa cerobong asap yang masih berdiri, pohon yang hangus, dan kendaraan yang ditinggalkan.
Pejabat mengatakan, 21 kebakaran di berbagai lahan di California utara ini telah menghancurkan paling sedikit 35.00 rumah dan bisnis.
Kebakaran ini melanda lebih dari 75.000 hektar tanah di beberapa county, di mana terdapat kebun-kebun anggur dan tempat pembuatan minuman anggur -- beberapa diantaranya hancur. [jm/fw]