Sebuah perusahaan rempah di Chicago yang memakai nama seorang Sufi dan ilmuwan Muslim terkenal, Jalaluddin Rumi, mencoba ‘membudi-dayakan perdamaian’ dengan mengembangkan pangsa pasar baru bagi petani saffron di Afghanistan.
“Rumi Spice”, perusahaan yang didirikan oleh 2 orang veteran militer Amerika ini, berupaya memperkenalkan saffron, salah satu bumbu rempah termahal di duniayang dahulu bahkan pernah diperdagangkan sebagai alat pembayaran, ke restoran-restoran di Amerika.
1. Matt Holmes/Executive Chef, Cafe Ba-Ba-Reeba
2. Kimberly Jung/Pendiri, Rumi Spice
3. Keith Alaniz/Pendiri, Rumi Spice
4. Abdullah Faiz/Rektor, Universitas Herat
