Komisaris Uni Afrika untuk Perdamaian dan Keamanan, Ramtane Lamamra, mengatakan kepada Dewan keamanan di New York hari Rabu (11/1) bahwa untuk pertama kalinya dalam 20 tahun, pemerintah transisi Somalia menguasai hampir seluruh Mogadishu, ibukota Somalia.
Dewan Keamanan menyediakan dana bagi misi Uni Afrika dan Lamamra meminta kepada para diplomat agar mengirimkan 5.000 tentara lagi sehingga jumlah semuanya menjadi 17 ribu tentara. Ia juga menghimbau kepada Dewan Keamanan agar menyediakan helikopter dan dukungan lain.
Para diplomat PBB mengatakan akan memakan waktu beberapa minggu untuk merundingkan rincian permohonan Uni Afrika itu.
Pasukan Uni Afrika telah mencapai kemajuan belakangan ini melawan al-Shabab, kelompok radikal Islam yang berusaha mengubah Somalia menjadi negara Muslim garis keras. Somalia tidak mempunyai pemerintah yang stabil sejak kudeta tahun 1991.